[MPK] Kemaluan Tuhan

Terimakasih ketiadaan, atas sesuatu yang ada, sungguh dari tidak terduga, muncul kemudian berproses kembali lagi ke posisi muncul, terus dan terus berputar, tidak terhitung tahun yang telah berlalu seperti kumpulan pasir yang terhampar luas memenuhi sisi pantai, dengan perhitungan yang terukur berdasarkan penelitian para pemikir masa lalu, bisa diidentifikasikan temuan walaupun lebih tua yang ditemukan dari pada kelahiran pencipta formulasi.
Manusia berlomba menciptakan manfaat walaupun disisi lain manusiapun merusak, begitu dasyatnya pemikiran manusia, hingga mampu anak cucu dan turunan adam menikmati dari mulai yang tiada sampai kepada yang ada, namun saat ini perubahan itu justru semakin tidak dapat dinikmati senikmat masa lalu, manusia semakin bertumpah ruah yang masing-masing memiliki tujuan-tujuan yang beraneka sesuai dengan apa yang masing-masing pikirkan, dahulu kepemimpinan manusia  sederhana dapat diarahkan apakah karena manusia itu mengetahui untuk membatasi dirinya dan menimbang dalam upaya kesinambungan alam dan kehidupan di atasnya?.
Saat ini pemikiran instan menjadi bumbu yang sedap seperti penyedap rasa yang membuat manusia kecanduan, seperti Agama yang isinya berusia dari ketidakadaan dan ditulis  oleh manusia dari ke ada an, mampu membuat pertikaian yang abadi sepanjang sejarah manusia sampai sekarang, sehingga meracuni para lingkungan manusia di luar yang bertikai untuk ikut berpartisipasi di dalamnya, pro kontra menjadi bumbu utama memperjuangkan kebenaran yang relatif dan kesalahan yang relatif pula, yang menjadi pertanyaan apakah ada kebenaran dan kesalahan yang absolut tanpa tuntunan ketiadaan, manusia apa mampu menciptakan kebenaran atau kesalahan?, Adam mengetahui bahwa dirinya telanjang setelah menonton video porno pada masa itu. Yang dekat tak terperhatikan yang jauh diperjuangkan, apa untungnya, dan apa ruginya?, saudara kandung sendiri  yang keluar dari rahim ibu yang sama bertikai tidak dilihat, sedangkan bangsa diluar bangsanya diagung-agungkan hanya dengan alasan bahwa awalnya dari keturunan yang sama yaitu Adam?, 2 manusia bertikai, mengapa ditambah lagi dan semakin bertambah?, jika tidak mengindahkan, peringati sampai 3 kali, sisanya serahkan urusan itu kepada ketiadaan dan kembali fokuskan kepada tempat dimana kita dilahirkan.
Dunia ini hanya permainan bagi manusia yang lupa reinkarnasi melalui proses kolaborasi kelamin yang berbeda. (0)
SMP
Kolaborasi dengan para seluruh penulis [MPK], mohon maaf  apabila ada yang terjual namanya sebelum dihubungi. hihihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar